Header

Cassava Bag

Solusi ramah lingkungan terbuat dari 98% tepung tapioka, larut dalam air di atas 80°C, dan terurai dalam tanah dalam 180 hari.

Kantong singkong, terbuat dari plastik alami dengan komposisi 98% tepung tapioka, 1% minyak nabati, dan 1% biopolimer alami, menawarkan solusi ramah lingkungan yang inovatif. Dapat larut dalam air di atas 80 derajat Celsius, memudahkan penguraian dan dikonsumsi oleh mikroorganisme pada singkong giling.

Menurut penelitian Sustainent Waste Indonesia, kantong ini dapat terurai dalam tanah hanya dalam waktu sekitar 180 hari, jauh lebih cepat dibandingkan kantong plastik konvensional. Keunggulannya tidak hanya terletak pada kemampuan terurai cepat tetapi juga dalam memberdayakan sumber daya alami seperti singkong, menjadikannya pilihan kemasan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kriteria

Plastik Oxo-biodegradable

Plastik Konvensional

Bahan Baku

Tepung tapioka (98%), minyak nabati (1%), biopolimer alami (1%)

Minyak bumi (fossil fuel)

Komposisi

Bahan alami, dapat terurai oleh mikroorganisme pada singkong giling

Bahan dasar dari minyak bumi, tidak mudah terurai

Kelarutan dalam Air

Sekitar 180 hari

Ratusan tahun atau lebih

Waktu penguraian di Tanah

Terurai dalam 2-5 tahun

Membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun

Dampak Lingkungan

Biodegradable dan berkontribusi pada siklus daur ulang

Tidak ramah lingkungan, menyebabkan polusi jangka panjang

Kegunaan Umum

Kemasan ramah lingkungan untuk berbagai produk konsumen

Digunakan dalam berbagai sektor industri dan konsumen